Rabu, 22 Juli 2015

Engkau, Aku dan Allah



Engkau yang tak pernah aku lihat.

Engkau yang tak pernah bersamaku.

Engkau yang tak pernah saling sapa satusama lain.

Engkau yang aku sebut-sebut disaat aku berjumpa DenganNya.

Aku wanita yang tak sebanding dengan prestasimu.

Aku wanita yang penuh dengan kepolosan.

Aku wanita yang tak mengerti duniamu.
Yang aku punya adalah semangat untuk berubah.
Yang aku punya adalah semangat mencari ilmu untuk mendidik anak anakmu.

Yang aku punya adalah semangat mencari ilmu untuk menjadi wanita sholehah.

Yang aku punya adalah keyakinan dalam menjalani hidup bersamamu.

Yang aku punya hanyalah Allah.

Allah lah satu satunya penolong bagiku.

Karena Allah lah aku mempertahankan cinta ini

Karena Allah lah aku menjaga kehormatan diri ini.

Karena Allah lah aku mencintai dalam diam.

Karena Allah lah aku memelukmu dalam doa dan dikeheningan sujudku.

Dia lah teman berkeluh kesah selama ini.

Dialah teman yang mengerti engkau dan aku.

Dialah teman yang mengetahui hati ini dan meniupkan rasa ini untukmu.

Dia lah yang mengatur skenario ini hingga aku percaya bahwa semua Indah Pada Waktunya.


Bunga mawar mekar dan Indah Pada Waktunya.