Indonesia adalah negara pendidikan yang terendah. Pendidikan di Indonesia belum tersebar secara merata. Pendidikan belum menjamak ke seluruh penjuru pelosok negeri. Sarana dan prasarana pendidikan yang diberikan amatlah jauh dari kata layak. Mulai dari bangunan sekolah yang tak layak huni, bangku-bangku sekolah yang tidak memadai dengan jumlah murid yang ada. Kurangnya tenaga pengajar di daerah pelosok negeri ini.
Lihatlah
pendidikan di pedalaman kalimantan, di perbatasan negeri dengan negara
tetangga. Perbatasan yang seharusnya menjadi pintu utama dari negara
tetangga. Dan ini adalah tolak ukur
kemajuan suatu negara. Miris sekali melihatnya. Saya sebagai calon pendidik
ingin sekali menjadi pendidik seutuhnya, pendidik yang totalitas salam
mendidik. Saya tahu bahwa tinggal dipedalaman tidaklah mudah. Namun demi pendidikan di Indonesia menjadi
maju, kenapa sulit? Semua akan mudah apabila dijalaninya dengan totalitas dan
ikhlas.
Jika
saya lulus nanti maka saya ingin sekali mengabdi untuk negeri ini dengan
mengajar di pedalaman Indonesia. Apa yang bisa saya lakukan untuk negeri ini?
Ya saya harus menjadi pendidik yang rela berkorban, ikhlas dalam membimbing dan
bermanfaat untuk sekitar. Jika Allah izinkan dan saya diberi kesempatan saya
ingin sekali mengajar pedalaman Indonesia.
Sering
sekali di pedalaman di Indonesia yang kita jumpai adalah kurangnya tenaga
pengajar. Dengan adanya niatan saya ini semoga bisa mengurangi permasalahan
kurangnya tenaga pengajar di pedalaman. Saya ingin mengabdikan jiwa dan raga
saya untuk Indonesia. Indonesia adalah tanah kelahiranku, disinilah aku besar,
disinilah aku hidup dan inilah saatnya saya abdikan diri saya untuk negeri
tercinta.
Setelah
saya mengajar dipedalaman. Saya berusaha untuk mengembangkan keterampilan yang
saya punya yaitu dengan berwirausaha. Saya tau gaji seorang guru dipedalaman
tidak sepadan dengan pengorbanannya. Maka dengan kemampuan yang saya miliki
saya akan bisa lebih mandiri lagi dan tidak akan mengandalkan gaji semata.
Dengan
program yang sudah dilaksanakan yaitu SM3T (Sarjana Mendidik diderah
Tertinggal, Terluar dan Terdepan). Ini adalah program pemerintah untuk
meratakan pendidikan di seluruh penjuru Indonesia. Dengan memberikan pembekalan
kapada calon pendidik muda yang ingin mengabdikan dirinya untuk negeri. Jika
Allah mengizinkan saya untuk mengikuti program SM3T maka saya mengikutinya
dengan baik.
Ini
juga berhubungan dengan hobi saya traveler. Saya ingin sekali berkeliling Indonesia
dengan menebar manfaat ke seluruh penjuru Indonesia. Mengikuti program SM3T
adalah untuk menambah pengalaman. Pengalaman tidak akan datang dengan
sendirinya kecuali setelah mengalaminya. Inilah dasar saya ingin mengikuti
program SM3T.
Setelah
saya mengikuti program ini, saya niatkan untuk menikah dan melanjutkan studi
pascasarjana di Eropa. Saya akan mengambil ilmu yang ada di luar sana dan saya
akan menerapkannya di dalam negeri ini. Saya ingin sekali pendidikan di
Indonesia ini menjadi maju lagi dan bisa bersaing di kancah Internasional.
Setelah
saya menyelesaikan program pascasarjana. Saya akan kembali ke Indonesia dan
akan bekerja sebagai guru. Selain dengan bekerja saya membangun sekolah gratis
untuk orang yang tidak mampu dan akan membangun asrama bagi mereka yang
bersekolah di sekolah gratis. Mungkin pertamanya saya akan menampung anak-anak
tersebut dirumah saya dulu. Jika dana semua sudah terkumpul maka saya akan
bangun asrama itu secara perlahan-lahan.
Orang-orang
yang tidak mampu berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Mereka adalah
tanggungjawab kita bersama. Kita lah
yang seharusnya bersinergi dengan pemerintah agar pendidikan di Indonesia
menjadi lebih maju lagi dan bisa bersaing di kalangan Internasional. Semua ini
adalah planning saya setelah saya lulus. Mungkin mimpi terwujud jika dibarengi
dengan usaha dan doa. Semoga Allah melihat dan mendengar mimpi-mimpi saya ini.
Semoga terwujud satu persatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar